Kamis, 02-Februari-2012, Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Sesungguhnya di antara sesuatu yang paling wajib untuk diyakini oleh seorang mukmin adalah keimanan yang kuat dan pasti bahwa Allah subhanahu wata’ala sudah menyempurnakan syari’at ini dengan diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, serta Allah ‘azza wajalla telah menyempurnakan nikmat-nikmat-Nya kepada kita dengan diutusnya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.
Tidak boleh bagi seorang pun setelah meninggalnya Al-Musthafa (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) untuk menambah dan mengurangi tuntunan dan risalah yang sudah ditetapkan dalam syari’at agama ini.
Tidak boleh bagi seorang pun setelah meninggalnya Al-Musthafa (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) untuk menambah dan mengurangi tuntunan dan risalah yang sudah ditetapkan dalam syari’at agama ini.